You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cenggu
Desa Cenggu

Kec. Belo, Kab. Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

Profil Desa

A HARIS 29 Juli 2013 Dibaca 258 Kali
Profil Desa

PROFIL DESA

 

  • Kondisi Desa

Desa Cenggu merupakan salah satu desa dan merupakan ibu kota Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Secara administratif, wilayah Desa Cenggu memiliki batas sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara: Berbatas Dengan Desa Runggu Kecamatan Belo
  2. Sebelah Selatan: Berbatas Dengan Desa Renda Kecamatan Belo
  3. Sebelah Timur: Berbatas Dengan Pegunungan watasan Kecamatan Lambitu
  4. Sebelah Barat: Wilayah Desa Tente Kecamatan Woha

Luas  wilayah  Desa  Cenggu adalah  720,70 Ha  yang  terdiri  dari  1,20 %  berupa pemukiman warga, 40,69 %berupa area persawahan, ladang dan perkebunan yang digunakan untuk lahan pertanian. 56 % adalah hutan.  Sementara 2,22 % adalah area perkantoran, pekarangan, kuburan, dan prasarana umum lainya. Sebagaimana wilayah tropis, Desa Cenggu mengalami musim kemarau dan musim hujan dalam tiap tahunnya. Dengan rata rata musim kemarau lebih panjang dari musim hujan.

Desa cenggu merupakan ibu kota dari kecamatan belo. Jarak pusat desa Cenggu dengan ibu kota kabupaten kurang lebih 4 km dan bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan kendaraan bermotor.

  • Sejarah Desa

Desa Cenggu dibentuk pada tahun 1951 yang mana pada saat itu masih dipimpin oleh seorang penjabat yang di sebut dengan GELARANG. Menurut sejarah dan cerita turun temurun desa cenggu pada dulunya bernama NTENGGU.

Desa cenggu pada jaman dulu sangat subur, karna dilewati oleh sungai yang berasal dari pusat mata air ncera  danoi sie. Namun yang lebih unik lagi ada sebuah sumber mata air yang bernama oi ncake, yaitu mata air yang keluar dari akar tumbuhan berbentuk seperti teko, yang mana orang bima menyebutnya sebagai cere atau poci. Menurut kitab kuno kerajaan bima “BO”. Ncake merupakan pelabuhan besar dan disitulah salisi megadakan perjanjian dengan bangsa asing pada tahun 1602, semejak itu dari tahun ketahun jumlah masyarakat cenggu terus bertambah.

Pada masa kerajaan, desa cenggu menjadi tempat persinggahan raja bima ketika mengunjungi tempat peristrahatan yang berada di desa sambori kecamatan lambitu atau ketika raja mengunjugi wilayah langgudu.

Desa cenggu juga menjadi pusat kantor TKR Bima Dompu yang dipimpin langsung oleh putra Abdul Khair. Desa Cenggu merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan  karena mempunyai adat istiadat yang sama dan menginginkan sebuah perubahan baik dari pembangunan, penataan lingkungan, pelayanan terhadap masyarakat serta kehidupan sosial bermasyarakat. Kemudian pada tahun 1951 terjadi penggabungan Desa yaitu Desa Diha digabung dengan Desa Ncera. Selain pengabungan kedua Desa Ini, terbentuk pula Desa Cenggu, semua terbukti sesuai dengan  catatan sejarah berdirinya Desa Cenggu dan susunan Gelarang Desa dan Kepala Desa mulai tahun 1908 sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut :

GELARANG / KEPALA DESA CENGGU

  • Karim (Ompu MPEKE) Jabatan Gelarang I Tahun 1953 - 1970
  • Kadasu Yusuf Jabatan Gelarang II Tahun 1970 - 1979
  • M. Sidik A. Karim Kepala Desa Tahun 1979 - 1985
  • Saleh Adam Kepala Desa Tahun 1985 - 1990
  • Saleh Ta’amin Kepala Desa Tahun 1991 - 1993
  • Hamzah Hasan Kepala Desa Tahun 1993 - 2005
  • Hidayah H. Mahmud Kepala DesaTahun 2006 – 2018
  • Syafrudin AR kepala desa tahun 2019- sekarang
    • Demografi dan Topografi

Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, sturuktur serta elemen lain yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat desa. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat per/Desember tahun 2020 adalah 3220 jiwa dengan komposisi Laki-laki 1595 orang dan perempuan 1625 orang yang terbagi di empat wilayah dusun yaitu Dusun Udayana, Dusun Depora, Dusun Mange Colu, Dan Dusun Temba Na’e.

TABEL 01. JUMLAH PENDUDUK DESA CENGGU

No

Nama Dusun

Kepala Keluarga

Penduduk

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

1

Dusun Udayana

260

437

476

913

2

Dusun Depora

221

397

422

819

3

Dusun Mangge Colu

192

327

321

648

4

Dusun Temba Na’e

224

434

406

840

Total

897

1595

1625

3220

Sumber: Data Kepala Dusun dan RT-RW

Jumlah penduduk desa Cenggu terbagi di empat dusun. Dusun Udayana memiliki penduduk berjumlah 913 jiwa dengan komposisi pembagian, laki-laki berjumlah 437 jiwa dan perempuan berjumlah 476 jiwa. Untuk Dusun depora berjumlah 819 jiwa pembagian laki-laki 397 jiwa dan perempuan 422 jiwa. Dusun Mangge colu jumlah penduduk 648 jiwa, laki laki berjumlah 327 jiwa perempuan berjumlah 321 jiwa, sedangkan jumlah penduduk Dusun Temba na’e adalah 840 jiwa dengan jumlah laki-laki 434 jiwa dan perempuan berjumlah 406 jiwa. Sehingga total keseluruhan jumlah penduduk desa cenggu adalah 3220 jiwa dengan pembagian laki laki sebanyak 1595 jiwa sementara perempuan sebanyak 1625 jiwa.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image